ORSA_HOME
Tuesday, June 06, 2006
SEGENAP KELUARGA BESAR MAPALA ORYZA SATIVA STIE SURAKARTA TURUT MENGUCAPKAN BELASUNGKAWA YANG MENDALAM BAGI KORBAN2 BENCANA GEMPA BUMI YANG MELANDA DIY DAN SEBAGIAN JATENG...
.
MPA"ORYZA SATIVA" MEMBUKA POSKO PENERIMAAN BANTUAN DI SEKRETARIATNYA: Jl. Slamet Riyadi 435-437 Makamhaji Ph 717785. BANTUAN YANG DITERIMA AKAN LANGSUNG DIDISTRIBUSIKAN KE DAERAH BENCANA.
.
MPA"ORYZA SATIVA" MEMBUKA POSKO PENERIMAAN BANTUAN DI SEKRETARIATNYA: Jl. Slamet Riyadi 435-437 Makamhaji Ph 717785. BANTUAN YANG DITERIMA AKAN LANGSUNG DIDISTRIBUSIKAN KE DAERAH BENCANA.
Wednesday, May 31, 2006
PENDAKIAN MASSAL 2006
Sebagai "First Kick" dalam rangkaian peringatan HUT ke IV ORSA, Pendakian Massal telah digelar pada 27-28 Mei 2006 kemarin di Gn Merbabu Via Guolelo, Ampel, Boyolali. Acara ini diikuti oleh 50-an orang pendaki baik dari kalangan MAPALA, pelajar maupun freelance. "Jumlah peserta kali ini sedikit mengalami penurunan dibanding penmas-penmas sebelumnya, yang selalu mencapai angka diatas 100 orang. Maklum pagi hari sebelum pemberangkatan, gempa bumi berskala 5,9 richter telah mengguncang bumi Solo dan sekitarnya, hal ini membuat banyak calon peserta yang mengundurkan diri, ada yang rumahnya terkena gempa, ada yang kehilangan anggota keluarga, sampai yang tidak mendapat izin ortu. Namun ditengah suasana yg kurang kondusif, Penmas must goon" begitu keterangan Purwadi "Pakpik" saat diwawancarai.
Yah meski digelar ditengah keprihatinan sekaligus kekhawatiran akan timbulnya gempa susulan, Penmas kali ini bisa berjalan dengan lancar.
Sebagai "First Kick" dalam rangkaian peringatan HUT ke IV ORSA, Pendakian Massal telah digelar pada 27-28 Mei 2006 kemarin di Gn Merbabu Via Guolelo, Ampel, Boyolali. Acara ini diikuti oleh 50-an orang pendaki baik dari kalangan MAPALA, pelajar maupun freelance. "Jumlah peserta kali ini sedikit mengalami penurunan dibanding penmas-penmas sebelumnya, yang selalu mencapai angka diatas 100 orang. Maklum pagi hari sebelum pemberangkatan, gempa bumi berskala 5,9 richter telah mengguncang bumi Solo dan sekitarnya, hal ini membuat banyak calon peserta yang mengundurkan diri, ada yang rumahnya terkena gempa, ada yang kehilangan anggota keluarga, sampai yang tidak mendapat izin ortu. Namun ditengah suasana yg kurang kondusif, Penmas must goon" begitu keterangan Purwadi "Pakpik" saat diwawancarai.
Yah meski digelar ditengah keprihatinan sekaligus kekhawatiran akan timbulnya gempa susulan, Penmas kali ini bisa berjalan dengan lancar.
Thursday, April 13, 2006
PELATIHAN MANAJEMEN ORGANISASI TAHUN 2006
MPA ORYZA SATIVA, Jumat-MInggu 24-26 April 2006 kemarin bermain ke Batu Seribu, Sukoharjo dalam rangka pendalaman materi organisasi yang dirangkai dalam Pelatihan Manajemen Organisasi, atau yg sering disingkat MO. Acara tahunan yang berfokus pada anggota muda yang baru saja dilantik ini dimaksudkan untuk meng-create anggota muda yang tahu aturan maen dan budaya dalam organisasi ORSA.
Ketua panitia, Singgih "Ganyong" hantoro kepada tim ORSA HOME menjelaskan selama di Batu Seribu, anggota diberikan pengkayaan materi organisasi, simulasi dan outbound training. "Kegiatan ini merupakan kegiatan wajib bagi anggota baru agar mereka lebih aktif dan loyal terhadap organisasi. Acara ini tidak terbatas diikuti oleh anggota aktif namun juga diikuti anggota paripurna (alumni), sehingga diharapkan mereka bisa memberi ular-ular bagi kemajuan organisasi", ujar dia.
MPA ORYZA SATIVA, Jumat-MInggu 24-26 April 2006 kemarin bermain ke Batu Seribu, Sukoharjo dalam rangka pendalaman materi organisasi yang dirangkai dalam Pelatihan Manajemen Organisasi, atau yg sering disingkat MO. Acara tahunan yang berfokus pada anggota muda yang baru saja dilantik ini dimaksudkan untuk meng-create anggota muda yang tahu aturan maen dan budaya dalam organisasi ORSA.
Ketua panitia, Singgih "Ganyong" hantoro kepada tim ORSA HOME menjelaskan selama di Batu Seribu, anggota diberikan pengkayaan materi organisasi, simulasi dan outbound training. "Kegiatan ini merupakan kegiatan wajib bagi anggota baru agar mereka lebih aktif dan loyal terhadap organisasi. Acara ini tidak terbatas diikuti oleh anggota aktif namun juga diikuti anggota paripurna (alumni), sehingga diharapkan mereka bisa memberi ular-ular bagi kemajuan organisasi", ujar dia.
Tuesday, March 28, 2006
DARI TRAINING OF TRAINER......
Setelah beberapa lama tertunda akhirnya niatan untuk mengadakan training of trainer (TOT) dapat terlaksana pada tanggal 4-5 Maret 2006 kemarin di kampus STIE Surakarta. Sesuai namanya, pelatihan untuk pelatih ini "menyasar" pada para pengurus baik di BPO maupun Presidium MPA ORYZA SATIVA. Dengan didukung penuh korps pembina yang kali ini menurunkan 4 personilnya sebagai pemateri, ditambah satu orang pemateri tamu dari anggota senior MAPALA MUSHROOM FE UTY Yogyakarta, acara ini bisa berlangsung dengan meriah. Maksud diundangnya pemateri tamu adalah supaya dapat terjadi tukar pengalaman dan solusi, apalagi antara MUSHROOM dengan ORSA dapat dikatakan mempunyai roh yang sama.
Dalam penyampaiaannya para instruktur tidak melulu menggunakan metode ceramah, tapi lebih pada metode metaplan dan brainstorming (curah pendapat) sehingga kelibatan aktif para peserta bisa keluar dengan sendirinya.
Acara yang diikuti tak kurang dari 25 peserta ini mengagendakan beberapa materi antara lain: Perilaku Organisasi, Analisa SWOT, Identifikasi Masalah, Skala Prioritas, Matriks Program, Parameter Program Kerja dll. Di penghujung acara peserta disuruh membuat Action Plan yang diharapkan bukan hanya tulisan indah di atas kertas, namun juga bisa dilaksanakan dalam kehidupan sehari2 di organisasi. (Kmpt)
Setelah beberapa lama tertunda akhirnya niatan untuk mengadakan training of trainer (TOT) dapat terlaksana pada tanggal 4-5 Maret 2006 kemarin di kampus STIE Surakarta. Sesuai namanya, pelatihan untuk pelatih ini "menyasar" pada para pengurus baik di BPO maupun Presidium MPA ORYZA SATIVA. Dengan didukung penuh korps pembina yang kali ini menurunkan 4 personilnya sebagai pemateri, ditambah satu orang pemateri tamu dari anggota senior MAPALA MUSHROOM FE UTY Yogyakarta, acara ini bisa berlangsung dengan meriah. Maksud diundangnya pemateri tamu adalah supaya dapat terjadi tukar pengalaman dan solusi, apalagi antara MUSHROOM dengan ORSA dapat dikatakan mempunyai roh yang sama.
Dalam penyampaiaannya para instruktur tidak melulu menggunakan metode ceramah, tapi lebih pada metode metaplan dan brainstorming (curah pendapat) sehingga kelibatan aktif para peserta bisa keluar dengan sendirinya.
Acara yang diikuti tak kurang dari 25 peserta ini mengagendakan beberapa materi antara lain: Perilaku Organisasi, Analisa SWOT, Identifikasi Masalah, Skala Prioritas, Matriks Program, Parameter Program Kerja dll. Di penghujung acara peserta disuruh membuat Action Plan yang diharapkan bukan hanya tulisan indah di atas kertas, namun juga bisa dilaksanakan dalam kehidupan sehari2 di organisasi. (Kmpt)
Wednesday, November 30, 2005
Akhirnya Prestasi itu kembali menjemput
Setelah sekian lama menahan dahaga untuk sebuah prestasi-terakhir sebagai Juara Favorit Lomba Gethek Sabra di Tahun 2004-. Akhirnya MPA "ORYZA SATIVA" melalui team panjat-nya berhasil mengantongi prestasi. Di Sirkuit Panjat FPTI ke-15 yang diadakan tgl 26-27 11 2005 kemarin, bertempat di Wall Mapala Arcapada UNISRI, team kita yang berhasil menyabet juara II Kelas Difficult Putra atas nama Handoyo. Sedangkan tiga orang yang lain berhak menyandang gelar sbg finalis, mereka adalah: Reza Hari M (peringkat 4), Bayu dan Radna Dwi.
Sebuah prestasi yang cukup bisa dibanggakan, namun tentunya masih ada prestasi lain yang menunggu untuk diraih. BRAVO
Setelah sekian lama menahan dahaga untuk sebuah prestasi-terakhir sebagai Juara Favorit Lomba Gethek Sabra di Tahun 2004-. Akhirnya MPA "ORYZA SATIVA" melalui team panjat-nya berhasil mengantongi prestasi. Di Sirkuit Panjat FPTI ke-15 yang diadakan tgl 26-27 11 2005 kemarin, bertempat di Wall Mapala Arcapada UNISRI, team kita yang berhasil menyabet juara II Kelas Difficult Putra atas nama Handoyo. Sedangkan tiga orang yang lain berhak menyandang gelar sbg finalis, mereka adalah: Reza Hari M (peringkat 4), Bayu dan Radna Dwi.
Sebuah prestasi yang cukup bisa dibanggakan, namun tentunya masih ada prestasi lain yang menunggu untuk diraih. BRAVO
Tuesday, October 25, 2005
KENAPA PERLU TOT
Training Of Trainer adalah kegiatan pembekalan terhadap para pengurus baru sebuah organisasi, dalam kegiatan ini diharapkan akan terwujud kesamaan pandangan para pelaku organisasi terhadap pelaksanaan AD/ART, PLKO dan JUKLAK.
Kegiatan ini dipandang perlu secepatnya direalisasikan mengigat dewasa ini dalam membesarkan nama organisasi, para pelaku organisasi masing-masing punya persepsi sendiri-sendiri dalam menerjemahkan AD/ART, PLKO dan JUKLAK.
Banyak permasalah yang perlu kita kaji, analisa, serta perlu dicarikan pemecahannya bersama-sama, agar perjalanan organisasi kedepan, tidak mengalami kemunduran, stagnan atau bahkan mati dengan sendirinya.
Permasalahan-permasalahan yang kita sadari maupun tidak telah kita sumbangkan bersama-sama, seperti adanya anggapan senior overlapping, pengurus hanya jadi robot, pengurus tidak diberi kesempatan berimprovisasi, gap antar individu bahkan antar kelembagaan, jenuh karena program kerja hanya itu-itu saja, organisasi hanya perlu dibicarakan saat rapat atau pelaksanaan program kerja, aturan baku organisasi diubah dengan alasan kesepakatan bersama tanpa adanya kajian mendalam, diskriminasi spsesialisasi dll (dan lainnya lupa)
Untuk menyelesaikan permasalahan organisasi yang sedemikian kompleksnya, TOT memang bukanlah satu-satunya jalan keluar, semua itu nantinya akan berpulang pada kedewasaan para pelaku organisasi itu sendiri.
Sebab dalam TOT ini para pelaku organisasi hanya diajak memahami diri sendiri, dan pelaku organisasi lainnya, analisa SWOT dan analisa masalah. Harapannya dengan memahami hal-hal tersebut, maka setiap kebijakan yang dirumuskan oleh para pelaku organisasi akan semakin efektif, efisien, beraday guna dan berhasil guna tanpa mencedarai AD/ART, PLKO dan JUKLAK.